Sejak lebaran sudah berkali-kali ketemu dan salaman, ya di jalan, di tempat kerja, di kampung, di masjid, bahkan berbalas pantun SMS halal bihalal. Tapi toh merasa belum afdol kalau belum diadakan acara khusus halal bihalal dengan makan-makan. Padahal pesertanya sama, salamannya sama, sambutannya juga sama.
Atas nama tradisi, terasa nian nuansa indahnya. Tapi jadi sedih kalau ingat di tempat lain malah subur tradisi tawuran, bentrok, amuk, amarah, timpuk-timpukan…
Yogyakarta, 3 Oktober 2010
Yusuf Iskandar
Tag: berbalas pantun, halal-bihalal, lebaran, salaman, tradisi
9 Oktober 2010 pukul 8:01:45 |
jangan sampai halal bihalal menjadi tawuran bi halal