Menghadapi tetangga yang keukeuh dengan bangunannya yang bisa menghalangi jalan ke/dari rumahku, aku terus berdoa : “Tuhan berilah jalan keluar, benar-benar agar mobilku bisa keluar”.
Hari ini kusaksikan Tuhan ‘mulai bekerja’. Kewajibanku sekarang adalah memberi support Tuhan secara moril dan materiil. Maka kuyakinkan Dia: “Tuhan, aku memang tidak pandai memesraiMu, but believe me, I luv you full. Cintaku padamu full, enggak setengah-setengah…”
Yogyakarta, 26 Pebruari 2010
Yusuf Iskandar
Tag: cinta, i luv you, Jalan Keluar, tuhan
Tinggalkan komentar