Sejak berangkat ke Jakarta Kamis yll, tidak ada kabar apa-apa dari anak lanang. Tahu-tahu tadi sore memberitahu (itu pun setelah kutanya kabarnya): “Barusan aku jawara 1 pak, untuk freestyle nasional”, katanya via SMS. “Alhamdulillah. Great..!”, balasku —
Freestyle yang dimaksud adalah anak cabang olahraga bola basket yang tidak dikenal di jaman bapaknya muda dulu. Kira-kira sejenis keterampilan akrobatik memain-mainkan bola basket.
Yogyakarta, 23 Oktober 2010
Yusuf Iskandar