Mbah Daliyem, 62, asal Imogiri, sedang merintis usaha lempeng (kerupuk berbahan ketela). Gigi ompong, fisik lincah, bicara cergas (cerdas dan tegas) disisipi bahasa Indonesia dengan runtut. Bangga bercerita pernah masuk TV dan sekarang sedang membina satu anaknya untuk juga berusaha kerupuk lempeng.
Namun, saban hari berkeliling meminta-minta. “Lho? Kenapa masih minta-minta?”. “Taksih kirang…(masih kurang)”, jawab calon pengusaha itu.
Waaa, ya no comment-lah..
Yogyakarta, 14 Mei 2011
Yusuf Iskandar
Tinggalkan Balasan