Waduh, terlambat bangun aku. Padahal sebelumnya sudah bangun tapi ketiduran. Baru terbangun lagi saat kumandang panggilan subuh menyisakan ujungnya. Hilang lagi tahajudku.
Bergegas ambil air wudhu,
bersegera menutup pintu dan pagar,
cepat-cepat berjalan menuju masjid,
tidak lama sudah iqomah
Ternyata imam yang biasanya, absen. Diminta aku menggantikan jadi imam. Dengan suara masih kedengaran seksi. Serak-serak bangun tidur, belum sempat seteguk-dua air putih membasahi.
Yogyakarta, 10 April 2010
Yusuf Iskandar
Tinggalkan Balasan